Wednesday 20 November 2013

Sesaat Setelah Ini

Siang hari dan malam hari,
Kita habisi usia remaja di kampus ini,
Belajar, mengajar, dididik, mendidik, terdidik.
Belajar bahasa bukan sekadar berbahasa,
Namun menyelam dengan dalam
Semantik, morfologi, sintaksis, fonetik, fonologi
Hingga psikolinguistik.

Sesaat setelah ini,
Takkan ku temui lagi sosok mesra penuh wibawa,
Guru-guruku yang penuh kuat,
Menanggung beban masa depan kita,
Tanpa lelah dan penat menjadi dermawan termurah,
Membahagi-bahagikan ilmu, dan cinta.

Sesaat setelah ini,
Takkan ku temui lagi sosok mesra penuh canda,
Sahabat-sahabatku yang suka berjenaka

Memberi kesetiaan dan kasih sayang,
Membuatkan dunia yang dahulunya asing,
Kini akrab dekat di jiwa.

Jangan tangisi perpisahan ini,
Sungguh jauh dari mata,
Jangan bercerai di dalam hati.

Jika apa yang kita miliki ini,
Merupakan perhubungan yang tulus,
Maka ada tali silaturrahim yang mesti kita jaga.

Sejauh mana mimpi dan cita-cita membawa kita,
Merentasi awan meredah lautan,
Selagi silaturrahim itu terjaga
Kita tetap akan pulang
Kerana kita tertaut pada kenangan yang sama.


Nurhafizu/IPG KDRI/8 november 2013.

No comments:

Post a Comment